Peran Garuda Indonesia Dalam Penyebaran Rendang
Menurut salah satu berita lokal, diberitakan bahwa beberapa tahun terakhir ini maskapai Garuda Indonesia juga ikut mengambil peran sebagai agen penyebar kelezatan masakan rendang. Dalam penerbangan internasionalnya perusahaan itu menyelipkan rendang dalam sajian rijsttafel di kelas bisnisnya. Sejauh ini pun, rendang menjadi menu favorit penumpang mereka.
Sejumlah anak muda urban pun juga tak kalah agresifnya dalam mengambil perannya untuk ikut menyebarkan masakan rendang sampai jauh. Salah satu diantaranya adalah Reno Andam Suri (41), lewat media sosial dan internet dirinya berjualan masakan rendang. Dari dapur sederhana di garasi rumahnya di kawasan Ciledug, Tangerang, Reno memasok rendang hingga ke penjuru Indonesia dan bahkan hingga ke mancanegara. Agar mudah untuk dikirim ke mana-mana dan tetap bisa bertahan lebih lama, rendang dikemas cantik dalam kemasan plastik tebal yang kedap udara. Reno juga mengatakan ketika menjelang hari lebaran, bisa tidak tidur mengerjakan pesanan rendang. Untuk memenuhi pesanan pelanggannya yang semakin meningkat.
Lewat situs media sosial, atau SMS, siapapun bisa memesan rendang bermerek Uni Farah milik Reno. Dengan begitu, pelanggannya sudah tak lagi dihalangi oleh batas geografi dan tidak perlu datang langsung kerumahnya untuk memesan rendang. Bahkan ada pelanggannya juga ada yang dari Jepang, Malaysia, Iran, dan Irak.
Reno tidak hanya berjualan masakan rendang, ia bahkan juga membuat buku tentang masakan dan budaya orang Minang. Buku pertamanya pun laris manis dipasaran, dan kini ia pun sedang menyiapkan buku keduanya dalam bentuk bahasa Inggris.
Lewat perantara agen-agen inilah kemudian kelezatan masakan rendang dan masakan minang lainnya bisa merembes ke lidah-lidah asing diluar sana. Bahkan lewat survei ”The World’s 50 Most Delicious Food” yang digelar CNNGo.Com, merekapun lantas mengakui kalau masakan rendang adalah makanan lezat, bahkan terlezat di dunia.
Di titik inilah, meskipun hanya sekedar makanan, rendang tidak hanya mengangkat martabat orang Minang saja, tetapi juga mengangkat martabat bangsa Indonesia ini. Mari kita jaga apa yang telah kita dapat, khususnya citra baik Indonesia ini.
